Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas'ud dan Wakil Gubernur Seno Aji resmi meluncurkan Program Gratispol di Plennary Hall Gelora Kadrie Oening Samarinda, pada Senin 21 April 2025. Dalam program tersebut ada enam paket yang diluncurkan.
Salah satu janji kampanye Rudy yaitu pendidikan gratis untuk masyarakat Kaltim. Rudy berkomitmen agar pendidikan dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setdaprov Kaltim, Dasmiah menjelaskan, pada tahap awal, program Gratis Pol akan diprioritaskan bagi mahasiswa baru (maba) tahun ajaran 2025. Hal ini dikarenakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kaltim telah disahkan pada akhir tahun 2024.
Selain Pendidikan Gratis, Rudy juga menyampaikan program gratisPoll lainnya yaitu Pertama, pendidikan gratis jenjang SMA/SMK/MA, SLB, D3, S1, S2, hingga S3. Kedua, pelayanan kesehatan gratis dan bermutu. Ketiga, umroh dan perjalanan spiritual gratis bagi marbot masjid dan penjaga rumah ibadah. Keempat, gratis seragam sekolah. Kelima, bantuan biaya administrasi kepemilikan rumah gratis untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Keenam internet gratis setiap desa.
Program Gratispol adalah program Rudy-Seno, dan sudah menjadi program Kalimantan Timur yang selaras Asta Cita Presiden. Dia berharap segala upaya ini akan menjadi ladang amal jariyah, amal saleh dan amal sosial bagi semua.
Khusus Gratispol untuk pendidikan gratis, Gubernur Harum mengatakan, akan berlaku sejak tahun ajaran baru pada Juni-Juli 2025, namun Program Gratispol sudah akan dimulai dengan sejumlah pelatihan dan bimbingan teknis untuk industri, calon pelajar dan calon mahasiswa.
Syarat pendidikan gratis Persyaratan utama bagi penerima manfaat program ini adalah harus merupakan warga Kalimantan Timur, yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) dengan domisili Kaltim minimal tiga tahun. Selain itu, terdapat batasan usia untuk setiap jenjang pendidikan: D3 maksimal 23 tahun, S1 maksimal 25 tahun, S2 maksimal 35 tahun, S3 maksimal 40 tahun.
Program Gratis Pol tidak memandang akreditasi kampus, status unggulan, program studi, maupun prestasi akademik calon mahasiswa. Selama memenuhi Syarat, semua berhak menerima.
Penulis: Ns
Publish: La